Artikel pertama blog kesehatan sederhana ini berjudul Obat Tradisional Asam Urat dan Pantangannya. Bagi anda yang sedang mencari obat tradisional asam urat, pasti Anda akan dengan mudah menemukannya di Internet. Tapi Anda tentunya harus lebih cermat dalam memilih dan menentukan obat mana yang akan Anda beli dan konsumsi. Sebelum mulai membahas obat tradisional asam urat dan pantangannya, kita ulas dulu tentang penyakit sejuta umat ini beserta segala hal yang dapat menyebabkan, gejala yang di timbulkan dan tentunya cara pengobatannya.
Sekilas Tentang Asam Urat
Seiring dengan bertambahnya usia, proses metabolisme dalam tubuh kita mengalami penurunan. Sehingga tubuh akan menghasilkan banyak limbah sisa proses metabolisme yang di sebut dengan senyawa purin. Zat purin juga masuk kedalam tubuh kita melalui makanan yang kita konsumsi, makanan yang banyak mengandung purin diantaranya daging dan protein hewani lainnya. Purin dalam tubuh di proses menjadi asam urat, jika kita terlalu banyak menkonsumsi makanan yang mengandung purin dan atau jika ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan asam urat dalam tubuh, maka asam urat akan mengkristal pada persendian.
Penyakit Asam urat pada dasarnya merupakan gangguan dari proses metabolisme yang mengontrol jumlah asam urat dalam darah Anda. Asam urat dapat terjadi pada setiap sendi pada tubuh Anda, tetapi paling sering terjadi pada jempol kaki, tumit, lutut, jari tangan, pergelangan tangan dan sikut. Penyakit asam urat juga di sebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang berfungsi untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh dan mengeluarkan sisa asam urat jika jumlahnya dalam tubuh di anggap telah cukup.
Gejala Penyakit Asam Urat
Biasanya gejala asam urat akan muncul saat cuaca dingin pada malam atau pagi hari saat bangun dari tidur, beberapa gejala asam urat diantaranya :- Persendian kaku dan terasa sakit saat digerakan
- Kulit pada persendian akan terlihat mengkilap dan berwarna kemerahan
- Peradangan pada sendi yang menyebabkan sakit, ngilu, lilu dan pada kondisi parah kulit pada persendian akan terkelupas.
- Nafsu makan berkurang
- Demam atau suhu tubuh menjadi tinggi
- Munculnya penyakit batu ginjal atau bahkan gagal ginjal
Dengan atau tanpa pengobatan, bebrapa gejala ringan asam urat biasanya akan hilang dalam waktu tiga sampai sepuluh hari dan serangan berikutnya mungkin tidak terjadi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Meskipun demikian, jika penyakit asam urat tidak segera di obati biasanya akan menyebabkan meningkatnya intensitas serangan asam urat yang lebih parah dan lebih lama. Serangan asam urat yang sering kambuh dapat merusak sendi yang bisa mengakibatkan kecacatan.
Itulah sebabnya mengapa penting untuk mengobati penyakit asam urat Anda sesegera mungkin sebelum merusak tubuh Anda secara permanen. Pengobatan penyakit asam urat dengan menggunakan obat tradisional saat ini menjadi pilihan banyak orang, selain karena harga yang terjangkau, obat asam urat tradisional juga lebih efektif dan aman bagi tubuh.
Penyebab Asam urat
Pola makan yang tidak sehat adalah penyebab utama penyakit asam urat, penyebab lain diantaranya :.- Konsumsi alkohol, terutama anggur dan bir
- Asupan makanan dengan purin tinggi
- Makanan laut seperti kepiting, udang, cumi-cumi, telur ikan, kerang, dan hewan dan jeroan ikan
- Daging merah terutama daging kambing atau sapi harus dihindari termasuk jeroannya
- Kacang polong dan kacang-kacangan yang lain juga harus dihindari
- Faktor genetika atau turunan
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Jarang berolahraga
Obat Tradisional Asam Urat Dan Pantangannya Yang Harus Di Hindari
Berikut ini beberapa ramuan herbal yang bisa di gunakan sebagai obat tradisional asam urat yang bisa anda coba buat sendiri dirumah. Salah satu yang paling populer dan solusi alami yang paling efektif untuk mengobati dan mencegah serangan asam urat adal jus lemon.
Jus lemon mengandung asam sitrat yang tinggi dan asam sitrat mampu melarutkan asam urat. Lemon juga dikenal karena kemampuan mereka untuk merangsang hati. Hati juga terlibat dalam membersihkan tubuh dari racun bersama organ ginjal. Lemon merangsang dan membantu hati menyingkirkan kelebihan racun dalam tubuh dan ginjal menyingkirkan kristal asam urat.
Jus lemon juga merangsang produksi kalsium karbonat dalam tubuh. Asam urat dapat terbentuk dalam tubuh yang memiliki asam pH. Bila Anda menambahkan lemon atau jus lemon dalam menu makan sehat Anda, pH tubuh dapat berubah dari kondisi asam menjadi alkalin. Kristal asam dapat terurai pada kondisi alkalin, sehingga ginjal bisa dengan mudah membuang kristal asam urat yang telah terurai tersebut.
Ramuan herbal lainnya yang baik untuk mengobati asam urat adalah bubuk kunyit yang di campur dengan susu yang diminum setiap pagi saat perut masih kosong. Cara membuatnya, kunyit yang telah dihaluskan di campur dengan segelas air lalu panaskan sekitar lima menit di atas kompor, setelah berubah menjadi pasta, dinginkan dan simpan di dalam kulkas. Ramuan ini bisa bertahan sekitar dua sampai tiga minggu.
Cara penyajiannya, tambahkan dua sendok teh pasta kunyit kedalam segelas susu hangat dan minum di pagi hari. Kunyit telah di kenal dengan kamampuannya untuk membantu menurunkan peradangan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kunyit sangat efektif mencegah peradangan dan mengurangi asam urat dalam tubuh.
Pantangan Penderita Asam Urat
Selain dengan rajin mengkonsumsi obat tradisional asam urat, Anda juga harus menghindari beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat, beberapa makanan dan minuman pantangan bagi penderita asam urat di antaranya :- Alkohol dan minuman ringan
- Daging merah seprti dagingsapi, daging kambing
- Jeroan: hati, babat, limpa, ginjal, otak dan paru
- Makanan hasil laut atau seafood: kerang, udang, kepiting, remis, teri, sotong, cumi-cumi serta makanan dari olahan ikan laut seperti sarden
- Makanan olahan dari daging seperti dendeng dan abon
- Makanan olahan daging atau ikan yang dikalengkan seperti kornet sapi dan sarden
- Beberapa unggas seperti angsa, bebek dan kalkun
- Makanan yang mengandung protein hewani dan lemak tak jenuh
- Kuah daging atau kaldu, telur, keju, es krim
- Makanan bersantan atau makanan yang di goreng dengan mentega atau margarin
- Beberapa buah-buahan juga harus dihindari seperti nanas, durian dan air kelapa
- Beberapa sayuran seperti buncis, kembang kol aspagarus, bayam, daun pepaya, daun singkong, kangkung dan jamur kuping
- Kacang-kacangan seprti kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, tauge serta makanan hasil olahan seperti susu kedelai, tauco, tempe, oncom, melinjo dan emping
0 komentar:
Posting Komentar